November 2015

Potret Musik

Musik memberi kesegaran dalam jiwa

Tuesday, November 24, 2015

Biografi - Richard Wagner

Zeitgenössische Darstellung des deutschen Komponisten und Musikers Richard Wagner (Lichtdruck nach einem Holzschnitt von J.L.Raab). Wagner vereinte seine Opern Siegfried, Die Walküre und Das Rheingold zum Bühnenfestspiel Ring des Nibelungen, der 1876 im Bayreuther Festspielhaus uraufgeführt wurde. Weitere wichtige Werke sind unter anderem die Opern Tristan und Isolde, Tannhäuser und Lohengrin. Wagner wurde am 22. Mai 1813 in Leipzig geboren und ist am 13. Februar 1883 in Venedig gestorben.
Richard Wagner

Richard Wagner lahir 22 Mei 1813 di Leipzig. Dia berasal dari keluarga lapisan menengah. Ayahnya Carl Friedrich Wagner adalah juru tulis polisi. Ibunya Johanna Rosine Wagner, putri seorang pembuat roti. Anak laki-lakinya yang diberi nama Wilhelm Richard Wagner sudah sejak dini tertarik akan teater.

Awalnya Richard Wagner ingin menjadi penyair. Tapi ketika pada 16 tahun ia menonton pertunjukan perdana opera karya Beethoven "Fidelio", cita-citanya berubah, ingin menjadi komponis. 1831 selama kuliah musik, ia mengembangkan rencana menulis opera pertamanya. Untuk itu ia menulis sendiri teksnya, cara kerja yang dilakukan sepanjang hidupnya.

Pada usia 20 tahun Wagner sudah memimpin teater di Magdeburg. Di sana ia bertemu artis Minna Planer, mereka menikah 1836 dan tidak punya anak. Riga dan Paris adalah tujuan berikutnya komponis yang perlu uang itu. Wagner hidup miskin di Paris, tapi di sana ia berhasil menyelesaikan opera pertamanya "Rienzi" dan "Der fliegende Holländer" (The Flying Dutch). Ketika itu, ia mulai berkutat dengan arus revolusioner kiri pada masa itu.

Opera karya Richard Wagner "Der Ring des Nibelungen"
1842 Wagner pindah ke Dresden dan menjabat kepala musik Gereja Istana Sachsen. Oktober ia membuat terobosan musikal yakní tampilan perdana opera "Rienzi". Secara paralel ia juga membuat sejumlah karya dan mengolah visinya: peleburan puisi, musik dan tindakan menjadi  "karya seni keseluruhan." Tujuannya adalah "paparan penting langsung karya alamiah manusia."  Katharina Wagener, yang adalah buyut Wagner,  dalam wawancara dengan DW mengungkapkan, "Justru dalam karya-karya Wagner menyangkut elemen dasar keberadaan manusia dan perasaan dasar seperti cemburu, kekuasaan, cinta dan kebencian. Itulah hal-hal yang tampaknya selalu aktul selama keberadaan manusia."

Mei 1849, Wagner terlibat dalam "Pemberontakan Mei di Dresden", lalu ia dikejar-kejar dan harus meninggalkan Jerman. 1864 komponis itu kembali berada di Jerman, putus asa dan kehabisan uang hampir bunuh diri. Pada saat itu ia menerima surat dari Raja Bayern Ludwig II yang berusia 18 tahun, yang membantu sisa hidup Wagner.

Setelah beberapa kekasih sebelum dan sesudah kematian istrinya Minna, Wagner hidup di Tribschen dekat Luzern bersama Cosima von Bülow, putri Franz Liszt dan istri dirigen Hans von Bülow, salah satu teman dan penunjangnya. Tiga anak berasal dari hubungan sebelum mereka menikah.
Gedung Teater Richard Wagner di Bayreuth

Di kota Bayreuth di Bayern, Wagner kemudian menemukan tempat mewujudkan visinya karya seni keseluruhan. Jauh dari bisnis budaya kota besar, dalam gedung teater yang dirancangnya sendiri, publikum diharap dapat memfokuskan diri pada pertunjukan kompak musik, tindakan dan gambaran panggung. Itu terjadi pertama kali Agustus 1876 dalam pertunjukan perdana opera empat babak Wagner "Der Ring des Nibelungen."

Pesta opera pertama Bayreuth adalah bencana keuangan dan kegagalan seni, namun Wagner masih dapat menggelar pesta opera kedua pada 1882. Hanya satu karya berikutnya yang digelar di Bayreuth selama Wagner masih hidup, yakni karya terakhirnya "Parsifal". Richard Wagner meninggal 13 Februari 1883 di Venezia.

Friday, November 20, 2015

Biografi - Robert Schumann


Robert Schumann, komponis asal Jerman dari abad ke 19 (1810-1856) tidak menyukai bentuk musik yang panjang, seperti simfoni dan konserto (meskipun beberapa bagian dari konsertonya memiliki momen-momen yang indah) dan ekspresinya memiliki rentang yang panjang dalam lagu dan ciptaan ciptaan pendek untuk piano. 

Kemampuan Schumann yang luar biasa tercermin pada ciptaan-ciptaannya yang merupakan pengejawantahan dari keadaan jiwa yang rumit dan terkadang fana seperti tercermin dalam lagu ciptaanya Puisi Cinta (Dichterliebe), dan kumpulan karya-karya piano pendeknya termasuk Fantasia (Phantasiestrucke), Pemandangan Masa Kanak-kanak (Kinderzenen) dn Pemandangan Hutan (Waldzenen). 

Dalam lagu-lagu ciptaannya, seperti yang dicatat oleh para kritikus musik, Schumann telah mencapai tingkat penyatuan musik dan puisi yang tidak mudah difahami dimana para penyair dan pemusik Romantik menyebutnya sebagai tujuan seni yang paling utama.

Ayah Schumann adalah seorang penjual buku yang mendorong talenta musik dan minat baca anaknya. Robert Schumann mulai belajar piano pada umur 10 tahun. Tahun 1828 ia mendaftar di Universitas Leipzig sebagai mahasiswa hukum, meskipun ia menemukan musik, filsafat dan bar Leipzig lebih menarik perhatiannya daripada hukum. Dia kemudian belajar piano dari Friedrich Wieck, guru piano Leipzig yang mashur pada waktu itu. Keluarga Schumann sebenarnya memiliki penyakit mental yang serius, dan sang komponis, yang lebih banyak menderita dalam kondisi depresi, hampir gila dengan kombinasi antara ketakutan dan ketertarikan yang khas Romantik. Sebagai pemuja wanita yang kompulsif dan peminum berat, Schumann hidup dalam seputar masalah-masalah psikologis. Upayanya untuk menjadi pemain piano konser gagal setelah dia menderita kelumpuhan sebagian tangan kanannya. Schumann akhirnya memutuskan untuk menjadi komponis dan penulis musik sebagai pilihan karirnya.

Sementara itu, Clara Wieck, anak guru pianonya jatuh hati pada Schumann, dan mereka saling jatuh cinta. Mereka menikah secara resmi tahun 1840, satu hari sebelum hari ulang tahun Clara ke 21, meskipun ayah Clara dengan keras mementangnya. Pada periode ini semangat Schumann dalam mencipta sangat tinggi. Dalam kurun waktu satu tahun saja (1841) dia begitu banyak mencipta lagu sampai tahun itu disebut "tahun lagu", tahun dimana era Romantik mencapai puncaknya. Adalah Clara yang mendorong semangat Schumann dalam melahirkan karya-karyanya. Keempat Simfoni ciptaannya masih menjadi repertoir konser sampai sekarang, tapi karya operanya, Genoveva, kurang berhasil. Dia pernah menyandang beberapa jabatan penting dalam bidang musik: menjadi guru musik di Leipzig Conservatory yang baru saja dibentuk, kemudian menjadi direktur musik di Dusseldorf, tapi dianggap gagal. Pada 27 Februari 1854 dia menceburkan diri ke Sungai Rhine yang beku. Setelah diselamatkan, dia secara sukarela masuk rumah pengasingan. Meskipun sempat membaik, kondisinya semakin lama semakin memburuk dan akhirnya meninggal tahun 1856,


Salah satu karyanya dapat anda lihat di link youtube dibawah ini:
    Scherzo: Molto vivace – Trio I: Molto piu vivace – Trio II (G minor)




       

      Tuesday, November 17, 2015

      15 Komposer Terhebat Sepanjang Sejarah


      Berikut ini adalah 15 komposer terhebat sepanjang sejarah musik dan karyanya tetap abadi dan terus menerus di agungkan hingga saat ini, 
      1. Johann Sebastian Bach

             Johann Sebastian Bach (lahir di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685 – meninggal 28 Juli 1750 pada umur 65 tahun) adalah seorang komponis Jerman . Ia menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto.
        Para musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man’s Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.
        Youtube channel: Jesu Joy of Man’s Desiring
      2. Wolfgang Amadeus Mozart

             Wolfgang Amadeus Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.
        Youtube channel: Mozart_ Overture - 'Don Giovanni'

      3. Ludwig van Beethoven


             Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli.
        Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.
        Youtube channel: Beethoven Fur Elise - Full Piano Version

      4. Richard Wagner  

             Wilhelm Richard Wagner (22 Mei 1813 – 13 Februari 1883) adalah seorang komponis berpengaruh Jerman, pakar teori musik, dan penulis, namun paling terkenal melalui karya operanya. Musiknya masih sering dimainkan, yang paling terkenal adalah “Ride of the Valkyries” dari Die Walküre dan “Bridal Chorus” dari Lohengrin. Wagner juga merupakan seorang tokoh yang sangat kontroversial, karena inovasi musik dan inovasi dramanya dan juga karena dia adalah seorang pendukung pemikiran-pemikiran anti-semitisme. Dalam sejarah musik, dia digolongkan sebagai komponis dari Zaman Romantik.
        Youtube Channel: Richard Wagner - The ride of the Valkyries from 'Die Walküre'

      5. Franz Schubert  

             Franz Schubert (31 Januari 1797-19 November 1828) adalah komponis berkebangsaan Austria.
        Ketika ia berusia lima tahun, ayahnya sudah mengajarkannya berbagai hal tentang musik. Enam tahun kemudia ia masuk sekolah musik yang sangat terkenal di Wina. Sementara itu Franz sudah mulai menggubah karya musik. Lagunya yang pertama dihasilkan pada usia 17 tahun, berjudul Gretchen at the spinning whell. Untuk sementara ia menjadi guru sekolah, tetapi kemudian ia berhenti karena ia perlu banyak waktu untuk menulis karya musik. Untuk membiayai hidup sehar-hari ia memberikan les piano. Kadang-kadang ia menulis delapan lagu per hari. Bahkan ia tidur tanpa melepas kacamata nya supaya ia dapat langsung menulis jika ia terbangun di tengah malam dengan ide sebuah lagu. Sebelum berusia 20 tahun, ia telah menulis enam simponi. Secara keseluruhan ia telah menghasilkan sembilan simponi. Dua diantaranya sangat terkenal adalah Symphony No. 8 in B minor(simponi nomor 8 dalam nada B minor) yang dikenal dengan judul Unfinished Symphony dan Symphony No. 9 in C minor yang dikenal dengan judul Great Symphony karena begitu panjang. Karya-karya Schubert meliputi karya-karya musik dalam berbagai bentuk untuk orkes dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia telah menulis 100 lagu. Diantaranya yang sampai sekarang diangap paling baik, yaitu Ave Maria, Who is Sylvia?, The Trout, dan Serenade. Franz Schubert meninggal pada usia 31 tahun, tetapi ia sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musik.
        Youtube Channel: Schubert - 'Unfinished Symphony' in B minor

      6. Robert Schumann
         

             Robert Schumann (Zwickau, 8 Juni 1810–Bonn, 29 Juli 1856) adalah seorang penggubah dan pianis Jerman. Dia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik Romantik Eropa yang terpenting, serta seorang kritikus musik yang terkenal dalam sejarah. Seorang cendekiawan serta bersifat estetikus, musiknya menggambarkan sifat romantisme yang sangat pribadi. Mawas diri dan sering bertingkah, karya-karya musik pertamanya merupakan percobaan untuk melepaskan diri dari tradisi bentuk dan struktur klasik yang dia pikir terlalu membatasi.
        Youtube Channel: Robert Schumann Scherzo
      7. Frédéric Chopin

             Fryderyk Franciszek Chopin lahir di Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia tanggal 1 Maret 1810. Ayahnya, Nicolas Chopin adalah orang dari Marainville, Prancis. Sedangkan ibunya, Tekla-Justyna Kryzanowka adalah orang Polandia. Untuk menghindari wajib tentara, pada tahun 1787 Nicolas Chopin meninggalkan Prancis dan menetap di Polandia. Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya pindah ke Polandia. Chopin memiki bakat alamiah dalam bermain piano, hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Ia masih berumur tujuh tahun ketika salah satu dari polonaise-nya diterbitkan (Mc Neill, 1998) namun, sumber lain mengatakan bahwa karya pertama yang diterbitakan adalah sebuah Rondo (Op. 1) pada saat ia berumur limabelas. Pada umur delapan, dia tampil di publik memainkan piano konserto milik Gywortez. Chopin mendapat pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert Å»iwny.
        Youtube Channel: Frédéric Chopin - Nocturne

      8. Franz Liszt  

             Franz Liszt (October 22, 1811 – July 31, 1886) adalah seorang Hungarian composer, virtuoso pianist dan guru.
        Liszt menjadi terkenal di seluruh Eropa selama abad ke-19 untuk keahlian sebagai seorang pemain. Dia dikatakan oleh orang-orang sezamannya telah menguasai teknis pianis dari usianya dan mungkin pianis terbesar sepanjang masa. Ia juga seorang komposer penting dan berpengaruh, seorang guru piano terkenal, seorang konduktor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan modern dari seni, dan dermawan untuk komposer dan pemain lain, terutama Richard Wagner, Hector Berlioz, Camille Saint-Saëns, Edvard Grieg dan Alexander Borodin.
        Youtube Channel: Franz Liszt - Liebestraum - Love Dream

      9. Johannes Brahms


             Johannes Brahms (lahir di Hamburg, 7 Mei 1833 – meninggal di Wina, 3 April 1897 pada umur 63 tahun) adalah seorang komponis dan pianis dari Jerman, salah satu musisi utama pada zaman Romantik. Brahms lahir di Hamburg, Jerman, namun kemudian banyak berkarya di Wina, Austria. Pada masa hidupnya, Brahms sangat populer dan berpengaruh dalam dunia musik.
        Brahms membuat komposisi musik untuk piano, ansambel musik kamar, orkestra simfoni, dan untuk penyanyi serta paduan suara. Sebagai seorang pianis yang mahir, ia sering kali menampilkan sendiri karya-karyanya secara perdana; dia juga bekerja sama dengan penampil-penampil utama pada masanya, termasuk pianis Clara Schumann (istri komponis Robert Schumann). Banyak karyanya merupakan bagian dari repertoar standar konser klasik hingga saat ini. Salah satu karyanya yang paling terkenal ialah Wiegenlied, Op. 49 No. 4 (“Lagu Nina Bobo”, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Brahms’ Lullaby).
        Youtube Channel: Johannes Brahms - Hungarian Dance No. 5

      10. Giuseppe Verdi  

             Giuseppe Fortunino Francesco Verdi (Le Roncole, 10 Oktober 1813 – Milan, 27 Januari 1901) adalah komponis Italia, terutama opera. Ia adalah anggota paling berpengaruh di Sekolah Opera Italia pada abad ke-19.
        Karya-karyanya sering dilakukan di gedung opera di seluruh dunia dan, melampaui batas-batas genre, beberapa tema-nya sudah lama berakar dalam budaya populer – seperti “La donna è mobile” dari Rigoletto, “Va, Pensiero” ( Koor dari Budak Ibrani) dari Nabucco, “Libiamo ne ‘lieti calici” (The Drinking Song) dari La Traviata dan Triumphal March from Aida. Meskipun karyanya kadang-kadang dikritik karena menggunakan diatonic umumnya berwarna daripada musik idiom dan memiliki kecenderungan melodrama, Verdi’s masterworks mendominasi repertoar standar satu abad setengah setelah dikarang.
        Youtube Channel: Giuseppe Verdi - Aida - Marcia Trionfale (Triumphal March)
      11. Gustav Mahler

             Gustav Mahler (7 Juli 1860 – 18 Mei 1911) merupakan seorang komposer berkebangsaan Austria. Dia menjadi terkenal saat memimpin sebagai konduktor di tempat gedung opera. Dia berkarir sebagai konduktor sejak tahun 1881. Pada tahun 1901 dia pindah ke villa baru di Danau Majernigg, Carinthia. Dia meninggal dunia pada tahun 1911.
        Youtube Channel: Gustav Mahler-Piano Quartet in A minor
      12. Peter Ilyich Tchaikovsky

            Pyotr Ilyich Tchaikovsky (7 Mei 1840 [KJ: 25 April] – 6 November 1893 [OS Oktober 25]), adalah seorang komponis Rusia dari zaman Romantic. Tchaikovsky menulis musik di berbagai genre, termasuk simfoni, opera, balet, instrumental, ruang dan lagu. Dia menulis beberapa yang paling populer dan teater konser musik dalam repertoar klasik saat ini, termasuk balet Swan Lake, The Sleeping Beauty dan The Nutkracker, yang 1812 Overture, Pertama-nya Piano Concerto, tujuh simfoni, dan opera Eugene Onegin.
        Youtube Channel: Pyotr Ilyich Tchaikovsky - Swan Lake - Finale
      13. Sergei Rachmaninov

             Sergei Vasilievich Rachmaninoff (1 April 1873 (K.G.) atau 20 Maret 1873 (K.J.) – 28 Maret, 1943) adalah seorang komponis, pianis dan dirigen Rusia.
        Rachmaninoff dianggap sebagai salah satu pianis yang paling bepengaruh pada abad ke-20. Ia mempunyai kemampuan teknis dan dorongan ritmis yang legendaris. Tangannya yang besar mampu mencakup interval ke-13 di tuts-tuts piano (jangkauan tangannya lebih kurang 12 inci atau 30,5 cm. Rentangan tangannya kira-kira sepadan dengan tinggi badannya, yaitu 1,98 meter. Ia juga mampu memainkan komposisi-komposisi yang rumit setelah mendengarnya sekali. Banyak rekaman pertunjukan Rachmaninoff sendiri yang dibuat dengan label rekaman Victor Talking Machine Company, serta karya-karya dari repertoar yang standar.
        Youtube Channel: Sergei Rachmaninoff - Segundo movimento do Concerto para Piano 
      14. George Frederick Handel

             George Frideric Handel (23 Februari 1685 – 14 April 1759) adalah seorang Jerman-Inggris komposer Baroque, yang terkenal karena opera, oratorio, dan konser grossi. Hidupnya dan musik mungkin adil digambarkan sebagai “kosmopolitan”: ia dilahirkan di Jerman, dilatih di Italia, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris. Lahir di Halle di Kadipaten Magdeburg, ia menetap di Inggris pada tahun 1712, menjadi subyek naturalisasi mahkota Inggris pada tanggal 20 Februari 1727. Karya-karyanya meliputi Mesias, Air Musik, dan Musik untuk Royal Fireworks. Sangat dipengaruhi oleh teknik komponis besar dari era Baroque Italia, serta komposer Inggris Henry Purcell, Handel musik menjadi terkenal dengan banyak komponis, termasuk Haydn, Mozart, dan Beethoven.
        Youtube Channel: George Frideric Handel's - Water Music
      15. Franz Joseph Haydnc  

             Franz Joseph Haydn (31 Maret atau 1 April 1732 – 31 Mei 1809) adalah salah seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman Klasik yang dijuluki “Bapak Simfoni” atau “Bapak Kuartet Gesek”. Haydn menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai musikus untuk keluarga Eszterházy di kediaman mereka yang sulit dijangkau di Austria. Terisolasi dari komponis-komponis lain dan tren musik sampai saat menjelang akhir hayatnya, ia dipaksa untuk, menggunakan istilahnya, “menjadi orisinil”.
        Joseph Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang komponis terkenal, dan Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi tenor.
        Youtube Channel: Franz Joseph Haydn - 'Surprise' (Symphony no. 94)
      Sumber: https://agnesagathapooh.wordpress.com/

      Sejarah dan Perkembangan Musik Klasik


      Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi

      PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :

      1. Zaman Abad Pertengahan
        Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
        Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
        Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
        • Gullanme Dufay dari Prancis.
        • Adam de la halle dari Jerman.

      2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
        Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.
        Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
        • Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
        • Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
        • Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
        • Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis

      3. Zaman Barok dan Rokoko
        Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
        Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
        • Johan Sebastian Bach
          Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman.Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig

        • George Fredrick Haendel
          Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris.
           
      4. Zaman Klasik 91750 – 1820)
        Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
        Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
        a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
        b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
        c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
        d. Penggunaan Accodr 3 nada.

        Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :
        • Frans Joseph Haydn (1732 – 1809),
          Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.

        •  Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
          Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.
      5. Zaman Romantik (1820 – 1900)
        Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman romantic adalah :
        a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.
        b. Franz Peter Schubert dari Wina.
        c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia
        d. Robert Alexander Schumann dari jerman.
        e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.

      6. Zaman Modern (1900 – sekarang)
        Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
        Komponis-komponis pada Zaman Modern :
        1. Claude Achille Debussy dari Prancis
        2. Bella Bartok dari Honggaria.
        3. Maurice Ravel dari Prancis.
        4. Igor Fedorovinsky dari Rusia
        5. Edward Benyamin Britten dari Inggris.

      Biografi - Johann Sebastian Bach


           Johann Sebastian Bach (lahir di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685 – meninggal 28 Juli 1750 pada umur 65 tahun) adalah seorang komponis Jerman . Ia menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto.

            Para 
      musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man's Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan

          Johann Sebastian Bach lahir di Jerman pada 1685. Dia datang dari keluarga musisi sehingga tidak mengherankan bahwa bakat itu diwariskan kepadanya. Selain Bach Menyanyi, memainkan beberapa alat musik dan menjadi composer musik, ia lebih dikenal untuk komposisi pada organ. Beberapa orang menganggap karyanya sebagai musik organ terbesar yang pernah ada.

          Bach kehilangan kedua orang tuanya dalam satu tahun ketika ia berusia sembilan tahun, jadi dia pergi untuk tinggal dengan kakaknya tertua Ini diasumsikan bahwa ia belajar organ sementara ia tinggal bersama saudaranya (pemain organ.). Pada 1703 ia menjadi pemain organ untuk Kirche Kneue (gereja ketiga di kota itu.) Beberapa tahun kemudian ia menikah dengan sepupu kedua, Maria Barbara Bach, yang memiliki tujuh anak-anak bersamanya.

      Karir Johann Sebastian Bach
           Segera setelah menikah dengan Maria, Johann Sebastian Bach menjadi organis dan musisi ruang untuk Duke of Saxe-Weimar dan selama sembilan tahun berikutnya iamenjadi pemain organ terkenal. Dia akhirnya berganti pekerjaan - bos barunya adalah Pangeran Leopold yang mencintai musik Bach. Pada 1720 Maria Barbara meninggal dan setahun kemudian Bach menikah dengan Anna Magdalena. Dia punya 13 anak-anak bersamanya. Bach diterapkan untuk pekerjaan bergengsi sebagai direktur musik dari Thomasschule pada tahun 1722. Setahun kemudian, setelah dua musisi lain menolakpekerjaan itu, itu diberikan kepada Bach. Selama tahun-tahun berikutnya dia dalam permintaan tinggi sebagai guru karena pengetahuan dan bakat dengan organ. Dia juga mulai menerbitkan karyanya sendiri. Bach menulis lebih dari 300 buah musik tapi selalu menikmati belajar musik dan memainkan alat lebih dari menulis musik.

           Selama tahun terakhir, penglihatan Bach mulai pergi dan pada 1749 ia memiliki dua operasi untuk membantu visinya. Operasi bisa saja bertanggung jawab untuk  memperpendek hidupnya. Pada tanggal 28, tiga bulan setelah operasi terakhirnya, Bach meninggal pada 65. Ia dimakamkan di pemakaman St John di Leipzig.

      Biografi - Wolfgang Amadeus Mozart



      Ada satu saat dalam sejarah musik di mana semua pihak yang berlawanan pandangan bersepakat, dan saat itu ada pada Mozart. Dialah komposer yang tidak perlu merevisi satu nada pun dalam karyanya.

      Mozart adalah musisi dan komponis besar yang merupakan salah satu dari tiga jenius musik bersama Ludwig van Beethoven dan Johann Sebastian Bach. Pencapaiannya dianggap setingkat dengan prestasi Raphael dan Shakespeare di bidangnya. Sebagian orang menyebutnya salah satu jenius terbesar dalam peradaban Barat. Dia telah menghasilkan lebih dari 600 karya selama hidupnya yang hanya 35 tahun.

      Namun, Mozart yang jenius ternyata juga memiliki sisi lain kehidupan yang menarik, terutama hubungannya dengan ayahnya, Leopold Mozart--seorang musisi profesional berpendidikan tinggi. Mozart seorang anak penurut yang taat kepada ayah dan keluarganya.

      Lahir dari keluarga musisi pada 27 Januari 1756 di Salzburg, Austria, Wolfgang Amadeus Mozart menjadi sosok fenomenal. Pada usia tiga tahun ia telah belajar musik dan memahami pelajaran secepat pelajaran itu diberikan kepadanya. Pada usia lima tahun ia telah mencipta beberapa karya dan kord-kord yang menyenangkan. Saat berumur enam tahun ia telah menulis sejumlah karya cantik untuk harpsikord dan berupaya menciptakan sebuah konserto.

      Mozart kecil, Si Anak Ajaib yang dikenal sebagai pencipta Eine Kleine Nachtmusik, juga simfoni, konserto, opera, dan sonata, tak ubahnya sebuah bintang nan amat cemerlang di angkasa musik. Bukan saja musik-musik gubahannya mempesona, tapi ia juga melambangkan kejeniusan yang fenomenal. Julukan "sang maestro Mozart" diberikan kepadanya ketika usianya belum genap delapan tahun. Di sisi lain, kehidupan keluarganya yang penuh gejolak juga patut disimak. Leopold seorang figur dominan. Dan Mozart, di luar bakat briliannya sebagai komposer, terus menjadi "anak kecil" di bawah bayang-bayang ayahnya.

      Kisah hubungan antara Mozart dan ayah menjadi sorotan utama. Hidup sebagai borjuis lokal membuat ayah Mozart sangat berambisi menjadikan anak-anaknya pekerja keras demi kehidupan dan martabatnya kelak. Karenanya, keluarga Mozart memegang teguh nilai-nilai borjuis lokal: kerja keras, jujur, setia pada pasangan, dan cepat melunasi tagihan.

      Wolfgang Mozart adalah anak yang baik dan penurut, tapi apakah Leopold ayah yang baik? Pengaruh ayahnya tampak sangat jelas dan bertahan sangat lama sehingga tak seorang pun penulis biografi Mozart dapat melewatkan hubungan ayah-anak yang penting ini. Leopold Mozart adalah guru, kolaborator, penasihat, perawat, sekretaris, impresario, agen pers, dan pemandu sorak bagi Mozart.

      Sejak sangat belia, Mozart tahu siapa yang paling berjasa bagi dirinya: "sesudah Tuhan", katanya, "papa-lah yang paling banyak berjasa." Meski terkadang dengan kesabaran dan kerendahan hati yang menyentuh, ia menangkis tuduhan kasar ayahnya yang hampir selalu tanpa dasar menduga Mozart melakukan kesalahan atau kekeliruan tertentu. "Aku hanya memiliki satu permintaan," tulisnya dengan nada sedih pada akhir 1777, ketika usianya mendekati dua puluh dua, "yaitu janganlah terlalu berprasangka buruk tentang diriku."

      Sikap ayahnya yang demikian merupakan tuntutan sekaligus kekhawatiran sang ayah terhadap kehidupan keluarganya. Sebagai keluarga sederhana, tumpuan hidup keluarga Mozart diperoleh dari kegiatannya bermusik. Singkatnya, ada beragam motivasi yang membentuk hubungan Leopold dengan sang anak, dan ini sangat manusiawi. Langkah-langkah Leopold ini di antaranya didorong oleh kekhawatirannya yang irasional tentang keuangan keluarga.

      Mozart merupakan komponis pertama dalam sejarah yang berusaha hidup dari pekerjaannya sebagai seniman yang berdiri sendiri. Ini terjadi, terutama setelah hubungannya dengan Uskup Agung Hieronymus, Pangeran Colloredo, retak pada 1781. Sampai akhir hayatnya, Mozart hidup dalam kemiskinan. "Keliru kalau orang mengira bahwa seni datang dengan gampang pada saya. Tidak seorang pun yang mencurahkan begitu banyak waktu dan pikiran bagi komposisi seperti saya. Tidak ada seorang empu masyhur yang musiknya tidak saya kaji berulang-ulang."

      Dalam sakit parah di masa-masa akhir hidupnya, sebuah Requiem agung diciptakannya, yang ternyata menjadi pengantar kematiannya sendiri pada 1791. Mozart segera dilupakan orang. Tanda kuburnya pun tak pernah diketahui pasti hingga sekarang. Seniman besar sepanjang abad ini mewarisi dunia dengan karya musik dalam jumlah dan nilai keindahan yang luar biasa.

      Biografi - Ludwig van Beethoven





      Beethoven lahir dengan nama lengkap Ludwig van Beethoven. Ia lahir di Jerman tepatnya di Bonn pada tanggal 17 Desember 1770. Ia adalah penggubah musik terkenal di dunia. Namun begitu kehidupannya penuh dengan cobaan dan hambatan. Terlepas dari penderitaannya, Beethoven tetap optimis dan bertekad untuk meninggikan sukacita kehidupan.
      Masa Kecil
      Beethoven memang disiapkan oleh ayahnya untuk menjadi penggubah musik klasik yang terkenal. Ini terbukti dari cara ayahnya mendidiknya terutama dalam bermain piano yang dirasa Beethoven waktu itu sangatlah keras padanya. Namun dari situlah akhirnya Beethoven sadar bahwa dia menjadi ahli di bidang musik adalah karena ayahnya.
      Sejak kecil ayahnya sering menyuruhnya belajar main piano dengan sungguh-sungguh. Jika Beethoven salah dalam memainkan nuts nya maka kayu akan mendarat di tubuhnya. Begitulah setiap hari yang dilalui oleh Beethoven.  Saking kerasnya sang ayah mengajarinya, sering jarinya sakit dan bengkak karena terlalu lama memainkan piano.
      Beethoven memang berasal dari keluarga pemusik. Kakeknya adalah penyanyi tenor tang dihormati sekaligus dirigen orkestra istanah. Dibawah pengaruh kakeknya, kecintaan Beethoven kecil terhadap musik mulai dipupuk. Sayangnya kakeknya meninggal ketika ia berusia tiga tahun. Sedangkan ayahnya adalah penyanyi tenor yang biasa-biasa saja serta bertemperamen keras dan ibunya adalah seorang pembantu rumah tangga biasa. Mungkin dari sinilah ayahnya ingin mengembalikan wibawa keluarga yang sempat menjadi orang terhormat saat masih ada sang kakek dan ayahnya berharap orang itu adalah Beethoven.
      Ketika Beethovenn capek dalam berlatih, sang ayah selalu mendaratkan tamparan dipipi sambil berseru “Jangan malas, Mozart sudah mendapatkan banyak uang dari main piano saat seusiamu.” Itulah yang selalu didoktrinkan pada Beethoven. Mau tidak mau Beethoven mengangkat jari-jarinya untuk memainkan tuts piano.
      Perlu diketahui Mozart adalah ahli musik klasik yang sudah terkenal saat itu dan menjadi kiblat Beethoven dalam menggubah musik klasik.
      Ketika ia berusia 11 tahun, Beethoven harus putus sekolah dan ia bekerja sebagai organis istanah untuk membantu keuangan keluarga. Masa kecil Beethoven sangat tidak bahagia. Ia tidak memiliki teman karena memang tidak diizinkan bermain, ia hanya diizinkan belajar musik dan musik. Jika sepi melanda, Beethoven bermain piano sembari menghibur diri “Tak apalah musik adalah temanku.” Begitulah hari-harinya.
      Minat Beethoven pada musik tak pernah padam. Ketika ia berusia 22 tahun, ia berkelana ke Vienna Austria untuk lebih memperdalam musik. Vienna adalah kota musik yang terkenal di dunia. Banyak ahli musik yang dilahirkan dari kota ini. Selain itu Vienna terkenal dengan pertunjukan drama, operet, gedung konser dan segalanya yang berhubungan dengan musik dan pertunjukan.
      Kehilangan Pendengarannya
      Saat itu Beethoven pun juga mengadakan pertunjukan disana dan tak disangka banyak orang yang mengaguminya. Karir Beethoven semakin bersinar di Vienna, sampai suatu kejadian memukulnya dengan keras yaitu tiba-tiba Beethoven kehilangan pendengarannya. Ya, dia menjadi tuli secara tiba-tiba.
      Mengalami hal ini ingin rasanya Beethoven mengakhiri hidupnya, bagaimana mungkin ia bisa memainkan lagu jika ia tak bisa mendengar. Sejak kecil ia sengsara, mengapa pula saat kesuksesan digenggaman, takdir kehidupan menghajarnya lagi, tak cukupkah masa kecilnya terampas. Begitulah Beethoven menyesali keadaannya.
      Namun suatu pagi saat ia berjalan ditaman. Ia begitu menikmati keindahan taman, mentari pagi yang hangat menyapa, desiran angin yang ia rasakan begitu sejuk, semerbak bunga yang sangat menyentuh hidung...Ia begitu menikmati ini dan tercetuslah sesuatu.....
      “Inilah musik alam! Boleh saja pendengaranku hilang, tetapi aku masih dapat “mendengar” vitalitas dan melodi alam! Tak ada yang dapat mengalahkan musik alam. Tetapi berapa banyakkah orang yang dapat mendengar suara-suara yang demikian sorgawi ini? Akan kuubah menjadi musik dan kuhapuskan kesengsaraan dalam kehidupan! Ya.. nasib akan kulawan engkau ...takkan pernah aku tunduk kepadamu.” Begitulah Beethoven.
      Sejak saat itu ia mulai bangkit dari keterpurukannya. Beethoven menguasai dirinya, hari-hari berikutnya ia gubah banyak karya terkenal di dunia. Daya yang tak terkekang, kobaran suka cita dan emosi kehidupan yang terekspresikan dalam musiknya itulah yang memimpin gerakan romantis dalam musik klasik. Ia juga menjadi dikenal sebagai musik klasik. Karirnya semakin menanjak walau pendengarannya berangsur-angsur hilang.
      Menang Atas Kekurangannya
      Di usia senjanya, Beethoven yang sudah sama sekali tuli harus menghadapi lagi kemunduran yang meremukkan hatinya. Ketika ia berusia 53 tahun, Beethoven sedang memimpin orkestra dalam suatu latihan. Karena tak dapat mendengar nyanyian di panggung, orkestra yang dipimpinnya tak dapat mengimbangi nyanyian sang penyanyi. Akibatnya ia diberhentikan dari memimpin orkestra.
      Ia sangat terpukul dan malu serat amarah. Ia langsung bergegas pulang. Di ruamah ia tumpahkan kemarahannya sambil berteriak-teriak. “ Apakah habis sudah bagiku? Apakah itu menandai akhir karir musikku? Tidak.... aku tidak boleh takluk pada nasib!”
      Beethoven berlatih lebih keras lagi dari yang sebelumnya. Untuk mendengar musik, ia gunakan sebuah tongkat kayu.Satu ujungnya diletakkan di dalam piano dan ujung lainnya ia gigit. Ia gunakan getaran kayu tersebut untuk membantunya membaca nada-nada musiknya. Prosesnya sangat sulit. Hari-harinya ia gunakan untuk melatih kepekaannya terhadap kayu tersebut. Benar-benar tak bisa dibayangkan tingkat kesulitannya. Hanya orang keras kepala seperti Beethoven saja yang bisa melakukannya.
      Dua tahun kemudian Beethoven mengadakan pagelaran karyanya, Symphony No 9. Itulah namanya. Pagelaran ini diadakan di teater Karintian Gate. Beethoven memimpin orkestra dengan sempurna, lebih sempurna dibandingkan sebelum ia tuli total. Wow... banyak penonton yang amazing dengan apa yang dilakukan Beethoven. Mereka semua mengira itu adalah akhir karir Bethoven, namun ternyata tidak, itu justru peningkatan tertinggi Beethoven.
      Setelah konser selesai, sambutan gegap gempita memenuhi gedung konser itu. Semua terkesima akan apa yang terjadi pada Beethoven. Bukan saja kesempurnaannya dalam memimpin orkestra namun juga kekurangan yang ada pada dirinya berhasil ia kalahkan, itulah yang lebih membuat penonton kagum pada sosok Beethoven.
      Sekali lagi Beethoven menang atas nasib dan kesengsaraannya.

      Meninggal Dunia

      Beethoven meninggal dunia pada 26 Maret 1827 di Wina Austria. Pemakamannya dihadiri oleh 10 ribu hingga 30 ribu orang, jumlah yang sangat besar dalam menghadiri pemakaman diwaktu itu. Karya Beethoven selalu dikenang sepanjang masa, bukan hanya karyanya yang memang luar biasa namun juga karena ia berhasil menang mengatasi keterbatasan fisiknya dan kesengsaraan hidupnya di waktu lampau.
      Itulah biografi Beethoven. Pelajaran  yang bisa kita petik dari kisahnya adalah apapun yang terjadi pada diri manusia entah itu kekurangan finansial, keluarga yang tidak kaya, atau juga kecacatan tidak menjadi masalah bagi kesuksesan seseorang selama terus berusaha dan yakin bisa. Kuncinya adalah yakin, berdoa, keras kepala dan fokus. Semoga kita bisa mencontoh hal-hal baik yang ada pada diri Beethoven untuk hidup kita yang lebih berkualitas.

      Asal Usul Piano


      Asal mula kata piano sebenarnya adalah pianoforte, yang berasal dari bahasa Italia. Piano dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
      Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Asal muasalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.

      Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).
      Kecapi.

      Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya. Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari piano.

      Perkembangan Piano
      Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.

      Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.

      Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Beethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.

      Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.
      Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu di idolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh para penggemar. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano seperti semut. Karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh musik terkenal.

      Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano. Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.

      Salah satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat musik yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah anda membayangkan jika film yang anda tonton tidak didukung oleh latar belakang musik? Piano sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam film. Jika pada film itu ceritanya sedih, diputarkanlah alunan musik piano yang lagunya sedih atau melow, sedangkan jika film itu seru (misalnya film aksi), maka diputarkanlah musik yang membuat adrenalin naik. Kesemua ini senantiasa diperankan oleh piano.