Friday, November 20, 2015
Biografi - Robert Schumann
Robert
Schumann, komponis asal Jerman dari abad ke 19 (1810-1856) tidak
menyukai bentuk musik yang panjang, seperti simfoni dan konserto
(meskipun beberapa bagian dari konsertonya memiliki momen-momen yang
indah) dan ekspresinya memiliki rentang yang panjang dalam lagu dan
ciptaan ciptaan pendek untuk piano.
Kemampuan Schumann yang luar biasa tercermin pada ciptaan-ciptaannya yang merupakan pengejawantahan dari keadaan jiwa yang rumit dan terkadang fana seperti tercermin dalam lagu ciptaanya Puisi Cinta (Dichterliebe), dan kumpulan karya-karya piano pendeknya termasuk Fantasia (Phantasiestrucke), Pemandangan Masa Kanak-kanak (Kinderzenen) dn Pemandangan Hutan (Waldzenen).
Dalam lagu-lagu ciptaannya, seperti yang dicatat oleh para kritikus musik, Schumann telah mencapai tingkat penyatuan musik dan puisi yang tidak mudah difahami dimana para penyair dan pemusik Romantik menyebutnya sebagai tujuan seni yang paling utama.
Kemampuan Schumann yang luar biasa tercermin pada ciptaan-ciptaannya yang merupakan pengejawantahan dari keadaan jiwa yang rumit dan terkadang fana seperti tercermin dalam lagu ciptaanya Puisi Cinta (Dichterliebe), dan kumpulan karya-karya piano pendeknya termasuk Fantasia (Phantasiestrucke), Pemandangan Masa Kanak-kanak (Kinderzenen) dn Pemandangan Hutan (Waldzenen).
Dalam lagu-lagu ciptaannya, seperti yang dicatat oleh para kritikus musik, Schumann telah mencapai tingkat penyatuan musik dan puisi yang tidak mudah difahami dimana para penyair dan pemusik Romantik menyebutnya sebagai tujuan seni yang paling utama.
Ayah
Schumann adalah seorang penjual buku yang mendorong talenta musik dan
minat baca anaknya. Robert Schumann mulai belajar piano pada umur 10
tahun. Tahun 1828 ia mendaftar di Universitas Leipzig sebagai mahasiswa
hukum, meskipun ia menemukan musik, filsafat dan bar Leipzig lebih
menarik perhatiannya daripada hukum. Dia kemudian belajar piano dari
Friedrich Wieck, guru piano Leipzig yang mashur pada waktu itu. Keluarga
Schumann sebenarnya memiliki penyakit mental yang serius, dan sang
komponis, yang lebih banyak menderita dalam kondisi depresi, hampir gila
dengan kombinasi antara ketakutan dan ketertarikan yang khas Romantik.
Sebagai pemuja wanita yang kompulsif dan peminum berat, Schumann hidup
dalam seputar masalah-masalah psikologis. Upayanya untuk menjadi pemain
piano konser gagal setelah dia menderita kelumpuhan sebagian tangan
kanannya. Schumann akhirnya memutuskan untuk menjadi komponis dan
penulis musik sebagai pilihan karirnya.
Sementara
itu, Clara Wieck, anak guru pianonya jatuh hati pada Schumann, dan
mereka saling jatuh cinta. Mereka menikah secara resmi tahun 1840, satu
hari sebelum hari ulang tahun Clara ke 21, meskipun ayah Clara dengan
keras mementangnya. Pada periode ini semangat Schumann dalam mencipta
sangat tinggi. Dalam kurun waktu satu tahun saja (1841) dia begitu
banyak mencipta lagu sampai tahun itu disebut "tahun lagu", tahun dimana
era Romantik mencapai puncaknya. Adalah Clara yang mendorong semangat
Schumann dalam melahirkan karya-karyanya. Keempat Simfoni ciptaannya
masih menjadi repertoir konser sampai sekarang, tapi karya
operanya, Genoveva, kurang berhasil. Dia pernah menyandang beberapa
jabatan penting dalam bidang musik: menjadi guru musik di Leipzig
Conservatory yang baru saja dibentuk, kemudian menjadi direktur musik di
Dusseldorf, tapi dianggap gagal. Pada 27 Februari 1854 dia menceburkan
diri ke Sungai Rhine yang beku. Setelah diselamatkan, dia secara
sukarela masuk rumah pengasingan. Meskipun sempat membaik, kondisinya
semakin lama semakin memburuk dan akhirnya meninggal tahun 1856,