Tuesday, November 17, 2015
Asal Usul Piano
Asal mula kata piano sebenarnya adalah pianoforte, yang berasal dari bahasa Italia. Piano dibuat oleh Bartolomeo Cristofori
pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras
piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano
kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart
mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin
terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari
komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya.
Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi
dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi
tinggi.
Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3
(atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern.
Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood.
Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami
perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga
dikemas secara baik dan rapi.
Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Beethoven.
Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf.
pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada
tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan
pembuat piano mengikuti trend ini.
Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang
superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu
juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri
musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa
saja.
Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu di idolakan banyak penggemar
musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali
dipadati oleh para penggemar. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri
tiket konser piano seperti semut. Karena bagaimanapun juga, piano bisa
masuk ke hampir seluruh musik terkenal.
Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart.
Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa
bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah
kehebatan yang dimiliki alat musik piano. Permainan pada konser piano
bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio
(bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak
lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.
Salah satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat
musik yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah anda membayangkan
jika film yang anda tonton tidak didukung oleh latar belakang musik?
Piano sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam film. Jika pada film
itu ceritanya sedih, diputarkanlah alunan musik piano yang lagunya sedih
atau melow, sedangkan jika film itu seru (misalnya film aksi), maka
diputarkanlah musik yang membuat adrenalin naik. Kesemua ini senantiasa
diperankan oleh piano.