Tuesday, November 24, 2015
Biografi - Richard Wagner
Richard Wagner
Richard Wagner lahir 22 Mei 1813 di Leipzig. Dia berasal dari keluarga lapisan menengah. Ayahnya Carl
Friedrich Wagner adalah juru tulis polisi. Ibunya Johanna Rosine Wagner,
putri seorang pembuat roti. Anak laki-lakinya yang diberi nama Wilhelm
Richard Wagner sudah sejak dini tertarik akan teater.
Awalnya Richard Wagner ingin menjadi penyair. Tapi ketika pada 16 tahun
ia menonton pertunjukan perdana opera karya Beethoven "Fidelio",
cita-citanya berubah, ingin menjadi komponis. 1831 selama kuliah musik,
ia mengembangkan rencana menulis opera pertamanya. Untuk itu ia menulis
sendiri teksnya, cara kerja yang dilakukan sepanjang hidupnya.
Pada usia 20 tahun Wagner sudah memimpin teater di Magdeburg. Di sana ia
bertemu artis Minna Planer, mereka menikah 1836 dan tidak punya anak.
Riga dan Paris adalah tujuan berikutnya komponis yang perlu uang itu.
Wagner hidup miskin di Paris, tapi di sana ia berhasil menyelesaikan
opera pertamanya "Rienzi" dan "Der fliegende Holländer" (The Flying
Dutch). Ketika itu, ia mulai berkutat dengan arus revolusioner kiri pada
masa itu.
Opera karya Richard Wagner "Der Ring des Nibelungen"
1842 Wagner pindah ke Dresden dan menjabat kepala musik Gereja Istana
Sachsen. Oktober ia membuat terobosan musikal yakní tampilan perdana
opera "Rienzi". Secara paralel ia juga membuat sejumlah karya dan
mengolah visinya: peleburan puisi, musik dan tindakan menjadi "karya
seni keseluruhan." Tujuannya adalah "paparan penting langsung karya
alamiah manusia." Katharina Wagener, yang adalah buyut Wagner, dalam
wawancara dengan DW mengungkapkan, "Justru dalam karya-karya Wagner
menyangkut elemen dasar keberadaan manusia dan perasaan dasar seperti
cemburu, kekuasaan, cinta dan kebencian. Itulah hal-hal yang tampaknya
selalu aktul selama keberadaan manusia."
Mei 1849, Wagner terlibat dalam "Pemberontakan Mei di Dresden", lalu ia
dikejar-kejar dan harus meninggalkan Jerman. 1864 komponis itu kembali
berada di Jerman, putus asa dan kehabisan uang hampir bunuh diri. Pada
saat itu ia menerima surat dari Raja Bayern Ludwig II yang berusia 18
tahun, yang membantu sisa hidup Wagner.
Setelah beberapa kekasih sebelum dan sesudah kematian istrinya Minna,
Wagner hidup di Tribschen dekat Luzern bersama Cosima von Bülow, putri
Franz Liszt dan istri dirigen Hans von Bülow, salah satu teman dan
penunjangnya. Tiga anak berasal dari hubungan sebelum mereka menikah.
Gedung Teater Richard Wagner di Bayreuth
Di kota Bayreuth di Bayern, Wagner kemudian menemukan tempat
mewujudkan visinya karya seni keseluruhan. Jauh dari bisnis budaya kota
besar, dalam gedung teater yang dirancangnya sendiri, publikum diharap
dapat memfokuskan diri pada pertunjukan kompak musik, tindakan dan
gambaran panggung. Itu terjadi pertama kali Agustus 1876 dalam
pertunjukan perdana opera empat babak Wagner "Der Ring des Nibelungen."
Pesta opera pertama Bayreuth adalah bencana keuangan dan kegagalan seni,
namun Wagner masih dapat menggelar pesta opera kedua pada 1882. Hanya
satu karya berikutnya yang digelar di Bayreuth selama Wagner masih
hidup, yakni karya terakhirnya "Parsifal". Richard Wagner meninggal 13
Februari 1883 di Venezia.